ANALISIS LAHIRNYA PAHAM LIBERALISME DI PERANCIS
Athollah Athene Risti dan
Almira Annora Dewanti
Program Studi Bahasa dan
Sastra Perancis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
Abstrak
Liberalisme
pertama kali dikobarkan oleh masyarakat
Perancis golongan III pada abad ke-18. Liberalisme tidak dapat lepas dari
pengaruh revolusi Perancis. Liberalisme
adalah aksi protes masyarakat Perancis golongan III terhadap hak dan
kewajiban yang tidak sama dengan hak dan kewajiban golongan I dan II. Golongan I dan
II mendapat banyak hak dan sedikit kewajiban berbanding terbalik dengan
golongan III. Faktor pendorong lahirnya liberalisme ada dua. Pertama, adanya
golongan-golongan dalam struktur Perancis
di antaranya golongan I, II, dan III.
Kedua, kesewenang-wenangan pemerintah Perancis terhadap golongan III. Sebelum adanya revolusi dan liberalisme, raja
berlaku tidak adil tentang hak dan kewajiban yang dimiliki oleh golongan I, II, dan III. Dampak dari liberalisme di antaranya raja tidak bisa lagi berbuat
sewenang-wenang terhadap rakyat golongan III karena adanya undang-undang.
Undang-undang tersebut mengatur dan membatasi perilaku raja terhadap rakyatnya.
Selain itu setelah lahirnya liberalisme di Perancis golongan
III berhasil mendapatkan haknya kembali. Hak golongan III setara dengan hak
yang dimiliki oleh golongan I dan II. Begitu pula dengan golongan I dan II yang mendapatkan kewajiban yang sama
rata dengan golongan III.
Kata Kunci : Liberalisme, Revolusi Perancis, Golongan
I, II, dan III