Rabu, 22 Oktober 2014

Surat Untuk Ibu

Untuk seorang wanita luar biasa yang telah membawaku kedunia ini…

Hari ini, ibu, dengan penuh rasa bangga aku kembali kerumah. Dengan senyum terkembang dan kebanggaan yang ada di tangan, aku mengampirimu. Mengampirimu untuk membawakan sesuatu yang aku yakin bukan hasil kerja kerasku, melainkan adalah hasil kerja kerasmu. Ibu, aku tahu selama ini aku bukanlah anak yang bisa kau banggakan. Aku hanyalah anak yang sering menyusahkanmu, menyakiti hatimu, mengecewakanmu bahkan membuatmu menangis. Aku tahu ibu, kalau aku bukanlah anak yang patut mendapatkan kasih sayangmu, apalagi dekapan hangatmu tiap kali aku terjatuh.

Selasa, 07 Oktober 2014

Pesona Medusa


Apa yang dicari lelaki dari seorang perempuan? Kecantikan? Kepintaran? Ataukah kebaikan? Bagiku lelaki paling beruntung adalah lelaki yang setidaknya menemukan dua dari tiga kriteria wanita idaman. Setidaknya seorang lelaki akan beruntung jika memiliki perempuan yang cantik dan pintar atau setidaknya cantik dan baik. Tapi beberapa bulan belakangan ini, sejak semester baru dimulai, mendadak saja aku menjadi lelaki yang cukup beruntung didunia ini. Cukup beruntung, bukan beruntung karena aku hanya bisa melihat bukan memiliki perempuan sempurna yang memiliki semua kriteria perempuan ideal. Perempuan itu bernama Nesha Anggabaya. Ketika pertama kali melihat Nesha, yang ada di benakku hanyalah ”she’s the one”, dia perempuan yang aku cari selama ini. Aku memang belum lama mengenal Nesha, namun lewat interaksi-interaksi singkat diantara kami seusai kelas, aku tahu, kalau Nesha adalah perempuan baik-baik dengan kecantikan yang selalu bersinar dan kepintaran yang membuat matanya selalu berbinar-binar. Itulah kenapa aku tidak pernah mengalihkan tatapanku dari Nesha ketika kami satu kelas yang sialnya hanya terjadi seminggu sekali.