Sejak saya pertama kali
masuk SMA dan ditannya ingin melanjutkan kuliah dimana, meski dengan ragu saya
selalu menjawab kalau saya ingin melanjutkan kuliah di Universitas Brawijaya
Malang, walaupun saat itu bahkan sampai saat ini, Universitas Brawijaya masih
terkenal dengan biaya kuliahnya yang mahal dan orang tua saya berkata tidak
sanggup untuk membiayai kuliah saya di Universitas Brawijaya, namun saya tetap
ingin kuliah di Universita Brawijaya.
Seiring dnegan
berjalannya waktu, meski saya belum yakin kenapa saya ingin kuliah di
Universitas Brawijaya, saya selalu menjawab ingin kuliah di Universitas
Brawijaya tak peduli di program studi manapun asalkan saya bisa memakai
almamater Universitas Brawijaya dan menjadi bagian dari salah satu kampus
favorit itu.